Kamis, 17 Mei 2012

PELAPORAN KEUANGAN DAN PERUBAHAN HARGA

Pembuka Fluktuasi nilai mata uang dan perubahan harga uang atas barang dan jasa merupakan karakteristik yang tak terpisahkan dalam bisnis internasional Para analis keuangan harus memahami cara untuk penentuan dan penyesuaian perubahan harga Definisi Perubahan Harga Perubahan harga umum Inflasi Deflasi Perubahan harga spesifik Perlu memahami istilah akuntansi inflasi Lap. Keuangan dan Perubahan Harga Selama periode inflasi, Lap. Keuangan bisa menyesatkan Nilai aktiva rendah beban rendah laba tinggi Lalu akan berdampak pada pajak, deviden, gaji dan upah, dan kebijakan perusahaan Ketidakakuratan ini akan mendistorsi: 1. Proyeksi keuangan 2. Anggaran 3. Kinerja Jenis Penyesuaian Inflasi Penyesuaian tingkat harga umum a. Indeks harga b. Penggunaan indeks harga c. Obyek penyesuaian tingkat harga umum Penyesuaian biaya kini a. Aktiva tetap dinilai berdasarkan biaya kini b. Laba adalah resources yg bisa diditribusikan dalam suatu periode Sudut pandang terhadap Akuntansi Inflasi 1. Beberapa negara mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-beda. 2. AS pada tahun 1979 melalui FSAB mengeluarkan SFAS 33 tentang pelaporan keuangan dan perubahan harga dan SFAS 89 melaporkan pengaruh atas harga yang berubah. 3. Inggris melalui ASC menerbitkan SSAP 16 untuk metode pelaporan akun-akun yang disesuaikan karena inflasi. 4. Akuntansi inflasi di Brasil menentukan bahwa penyesuaian inflasi aktiva permanen dan ekuitas disajikan bersih dan terpisah dengan laba kini. ASC (Accounting Standard Committee), SSAP (Statement of Standard Accounting Practices) Badan Standar Akuntansi Internasional 1. International Accounting Standards Board (IASB) menyatakan dalam International Accounting Standards (IAS) 29 tentang Pelaporan Keuangan dalam Perekonomian Hiperinflasi. 2. Perusahaan yang melakukan pelaporan harus mengungkapkan: Fakta, Kerangka dasar penilaian aktiva, Identitas dan tingkat indeks harga, dan Keuntungan/kerugian moneter. Isu-isu Tentang Inflasi 1. Perlakuan keuntungan dan kerugian inflasi. 2. Keuntungan dan kerugian Kepemilikan. 3. Akuntansi untuk inflasi di luar negeri. 4. Menghindari kejatuhan ganda. Sumber : Bapak Sigit Sukmono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar