Kamis, 17 Mei 2012

Bab 10 PERENCANAAN DAN KENDALI MANAJEMEN

Pembuka Kemajuan IT secara terus menerus mengubah ruang lingkup usaha dan ketentuan pelaporan internasional. Persaingan global, cepatnya penyebaran informasi, dan tekanan lain semakin mempersempit perbedaan nasional praktek akuntansi. Topik yang di bahas di buku ini meliputi; 1). Perencanaan dan kendali keuangan (Sekarang/n), 2). Manajemen resiko Internasional (Mg ke-n), dan 3). Penentuan harga transfer (Mg ke-n+1). Pembuatan Model Usaha Empat dimensi utama model usaha 1. Identifikasi faktor utama kemajuan perusahaan 2. Merumuskan tehnik peramalan dan analisis kemampuan perusahaan 3. Mengembangkan sumber-sumber data untuk pilihan strategis 4. Mentranslasi pilihan menjadi tindakan yang spesifik. Alat Perencanaan Dalam identifikasi faktor yang relevan di masa depan, analisis lingkungan eksternal dan internal sangat membantu perusahaan untuk mengenali tantangan dan kesempatan. Penganggaran Modal Investasi luar merupakan keputusan yang strategis dan penuh resiko. Oleh karena itu perencanaan formal harus dilakukan, seperti dengan membuat Capital Budgeting + C/B Analysis. Pertimbangan sifat investasi (independen/mutually exclusive) dan menggunakan NPV yang paling optimal. Dalam lingkungan internasional, perencanaan investasi tidaklah sederhana karena harus mempertimbangkan, perbedaan sistem hukum, sistem akuntansi, laju inflasi, resiko nasioanal, mata uang dan segmentasi pasar. Sudut Pandang Hasil Keuangan Manajer keuangan internasional harus mempertimbangkan rate of return dari aspek Proyek LN dan Proyek Induk Perusahaan. Evaluasi hasil investasi dari sudut pandang investor domestik induk perusahaan tidak memadai lagi, tetapi lebih memadai jika dilihat dari sudut pandang negara tuan rumah. Solusinya adalah manajer keuangan harus merespon kepada kelompok investor dan non-investor di organisasi dan lingkungannya. Mengukur Ekspektasi Pengembalian Mengukur ekspektasi arus kas sungguh cukup menantang, sehingga manajer keuangan harus memiliki gambar tentang proyeksi arus kas (lihat Gambar berikut ini). Kerumitan proyeksi arus kas haru mempertimbangkan: 1. Arus kas proyek vs Induk Perusahaan 2. Arus kas induk perusahaan yang terikat dengan pendanaan. 3. Pendanaan bersubsidi 4. Resiko politik. Penentuan Biaya Strategis Ketika sistem biaya standar secara tradisional masih digunakan, perusahaan Jepang memperkenalkan konsep biaya yang fokus pada strategi manufaktur global (Productivity, TQC, JIT) Ketika sistem biaya standar secara tradisional masih digunakan, perusahaan Jepang memperkenalkan konsep biaya yang fokus pada strategi manufaktur global (Productivity, TQC, JIT) Dengan target costing, estimasi biaya bukan didasarkan biaya untuk membuat produk, tetapi berdasarkan pada biaya yang dapat disisihkan untuk setiap produk atau disebut biaya Kaizen. Penentuan biaya Kaizen fokus pada apa yang diperlukan untuk mencapai tingkat kinerja dalam kondisi pasar yang kompetitif. Evaluasi Kinerja Operasi LN Mengevaluasi kinerja memungkinkan top management untuk: 1. Mempertimbangkan profitabilitas 2. Menentukan kinerja area 3. Alokasi sumberdaya 4. Evaluasi kinerja manajemen Memastikan konsistensi perilaku manajemen Sumber : Bapak Sigit Sukmono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar